Penggunaan virtual intelligence dan big data, remote working, perubahan rantai pasok global menuju green recovery. Oleh karena itu, para pelaku industri harus memahami kegiatan berkelanjutan harus diutamakan.

Kemenparekraf pun sekarang selain melihat jumlah turis yang datang mengedepankan kualitas wisata dengan memastikan turis yang datang berdampak besar untuk sektor Parekraf lokal. Hal itu diharapkan mampu mendorong inovasi, adaptasi, kolaborasi dalam sektor Parekraf.

“Dulu kita hanya menghitung jumlah kunjungan wisatawan, kita tidak terlalu peduli dengan lama mereka tinggal dan dampak terhadap masyarakat sekitar seperti apa, sekarang kita memikirkan dampak terhadap kehidupan lokal,” ungkap Sandiaga.

Upaya tersebut, lanjut Sandiaga Uno, berbuah manis dengan adanya peningkatan indeks pariwisata Indonesia selama beberapa waktu terakhir. Selama 18 bulan terakhir, transisi dan indeks pariwisata Indonesia meloncat 8 peringkat mengalahkan Malaysia dan Vietnam.

“Efek positif tersebut Karena kita memiliki destinasi wisata alam dan budaya, serta kebijakan prioritas dan pendekatan pariwisata yang inklusif,” jelas Sandiaga Uno.

Kemenparekraf kata Sandiaga Uno telah melancarkan berbagai program untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif seperti desa wisata, destinasi super prioritas yang diharapkan dapat menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan pada 2024.

“Harapannya agar kesejahteraan dan pendapatan masyarakat meningkat, menghapus kemiskinan dan memupuk rasa cintai cinta tanah air dan mengangkat citra bangsa dengan beragam destinasi wisata di seluruh daerah di Indonesia,” ucap dia.

Pertumbuhan dan akselerasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus didorong Kemenparekraf dengan mengutamakan inovasi, digitalisasi, serta pemberdayaan yang berkelanjutan.

“Kami akan mengedepankan kebijakan inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Sehingga apa yang sudah dilakukan sejak 8 tahun terakhir ini bisa terus dilanjutkan oleh pemimpin yang terpilih di 2024,” pungkas Sandiaga.