JAKARTA – UMKM memiliki peranan penting dalam menghadapi ketidakpastian resesi pada 2023. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan harus ada persiapan dari semua pihak untuk menghadapi tantangan tersebut.

Baca Juga: Tips Hidup Hemat Ditengah Ancaman Krisis Ekonomi

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo sering memperingatkan bahwa kondisi ekonomi sekarang sedang dalam masa sulit.

“Bapak Presiden selalu menyampaikan bahwa saat ini ekonomi sekarang sedang sulit dan tahun depan gelap. Kita harus definisikan gelap itu apa. Gelap itu didefinisikan bergejolak, khawatir dengan keadaan di sekitar kita,” ujar Sandiaga Uno dilansir dari CNNIndonesia.com.

Ia menyebutkan urgensi dari upaya untuk menghadapi kondisi ketidakpastian itu, seperti votality yang dapat membuka ruang untuk hal-hal tidak terduga.

Ia juga menilai pada kondisi saat ini, stakeholder harus memahami situasi dengan mengetahui resiko dan tantangan ekonomi, dan salah satu cara untuk menjawab hal itu adalah penguatan dari sisi UMKM.

Lanjutnya, harus ada penguatan dari sektor UMKM karena kondisi pandemi sudah memasuki masa transisi.

“Pandemi Covid-19 sudah transisi, harus ada penguatan, karena 97 persen lapangan kerja itu dari UMKM maka Kemenparekraf memperkuat sektor UMKM,” tegas Sandiaga Uno.

Sandiaga memaparkan situasi yang tidak pasti disebabkan krisis energi dan pangan yang bersumber dari geo politik global. Adanya ketimpangan global harus disikapi melalui ruang stimulus fiskal untuk Covid-19 dan transisi ke pertumbuhan yang berkelanjutan dengan energi baru dan terbarukan.

Ia pun menyebutkan para pelaku sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga perlu berdaptasi dengan trend sektor pariwisata saat ini. Kini, pariwisata pasca pandemi Covid-19 berubah total, trend pariwisata global jangka menengah dan panjang menghadirkan konsep personalisasi, kustomisasi, lokal, dan lebih kecil dalam jumlah.