Jika ingin memulai bisnis ini, cobalah untuk mulai mencari sumber produk yang sesuai dengan budget alias modal usaha. Sebab, Anda harus membeli dulu isi hampersnya baru dijual.

 

Namun, Anda juga bisa menerapkan sistem pre-order, jadi barang-barang isian hampers baru dibeli setelah menerima pembayaran dari pemesan hampers. Jangan lupa pelajari cara pengemasan hampers agar tidak mudah rusak.

 

 

3. Jual aksesori Nataru

Natal dan tahun baru juga tak lepas dari berbagai aksesori yang identik dengan momen libur tersebut. Misalnya, hiasan pohon Natal, dekorasi rumah ala Natal, kembang api, terompet, sampai alat pemanggang untuk BBQ di rumah jelang pergantian tahun.

 

Nah, berbagai aksesori ini tentu bisa Anda jadikan ide bisnis untuk dijual. Apalagi saat ini aksesori ini banyak dijual secara grosir di toko-toko online.

 

Anda bisa mulai mencari toko mana yang menawarkan harga grosir dan tentunya memiliki kualitas barang yang baik agar bisa dijual kembali.

 

4. Jasa katering

Ide bisnis selama libur Nataru selanjutnya adalah membuka usaha jasa katering. Sebab, ketika libur terkadang orang tidak sempat memasak atau justru ingin beristirahat sehingga ingin membeli makanan katering.

 

Jenis makanan kateringnya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki hingga tren yang sedang berkembang. Misalnya, jika Anda bisa memasak makanan rumahan, tentu tidak ada salahnya usaha katering berupa makanan rumahan.

 

Jika ingin mengikuti tren, Anda bisa mempelajari cara membuatnya dulu. Misalnya, sedang tren Korean cake dan mille crepes. Namun pastikan cita rasanya sesuai dengan pasar yang akan digarap.

 

 

5. Jastip sembari liburan

Anda mungkin berpikir jika berlibur ketika momen Nataru maka tak bisa menjalankan bisnis. Padahal, bisnis tetap bisa dijalankan, salah satunya membuka jasa titip alias jastip.