JAKARTA – Topik hangat terkait jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite menjadi lebih boros karena harga naik. Pengemudi mobil dan motor merasakannya meski jarak yang ditempuh sama.Baca Juga : Warganet Dihebohkan Gibran yang Tarik Masker PaspamresDalam komentar berita tertulis di akun Er***** bahwa ada kemungkinan meteran di SPBU Pertamina COCO 31 salah.“Bukan itu masalahnya adalah meteran di Pertamina Retail COCO 31 nya yang nggak benar dan tidak seperti sebelum harga naik. Dulu itu dimulai angka 0 lalu 250 tapi sekarang dimulai angka 0 lalu 330 jelas aja lebih sedikit yang masuk ke tangki konsumen dan secara langsung merugikan konsumen. Saya selalu perhatikan dan selalu isi tangki mobil di malam hari atau di pagi hari yang tingkat memuai karena sinar matahari atau panasnya bumi tinggi tinggi. Tolong dong balikan seperti semula. Walau sudah protes tetap aja belum diubah sama pom bensinnya,” tulisnya.Kemudian akun Ed***** pun merasakan hal yang sama, konsumsi BBM Pertalite lebih boros dari biasanya. Akun lain juga merasakan hal yang sama.“Betul… saya juga ngisi full, tetapi langsung berkurang hampir tiga perempat setelah pulang dari Bandara mengantar anak terbang,” tulisnya.Ada juga akun Es*** yang menuliskan pendapat berbeda.“Mungkin dulu belinya bukan hitungan liter, tapi rupiah. Dulu biasa beli Rp 100 ribu dapat jarak tempuh 100 kilo, sekarang 100 ribu cuma dapet 70 kilo. ya keliatan boros lah,” katanya.Pertamina mengatakan kualitas Pertalite tidak ada yang berubah. Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting mengatakan Pertalite dipasarkan melalui distributor resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan kualitas (spesifikasi) dari bahan bakar minyak bensin 90 yang dipasarkan di dalam negeri.