RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia yang berada di Gresik, Jawa Timur mendapat dukungan dari Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas).

Zulhas menyampaikan dukungan tersebut saat berkunjung meninjau progres pembangunan smelter yang kini telah mencapai 80 persen.

“Saya sengaja datang untuk melihat Smelter Freeport. Saya bahagia, senang melihat smelter kita yang sudah 80 persen lebih ini berada di Gresik. Segala (dukungan) yang diperlukan, kita berikan. Termasuk kemarin perpanjangan untuk peraturan izin ekspor,” ujar Zulhas dikutip dari CNNIndonesia.com.

Di hadapan Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, Zulhas mengaku bangga melihat progres Smelter Freeport Gresik ini. Dia juga mengapresiasi kepemimpinan anak-anak negeri dalam mengelola smelter tersebut.

“Saya kira membanggakan karena dipimpin anak-anak negeri kita sendiri,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.

Selain itu, Zulhas juga mengatakan misi pemerintah Indonesia terhadap kepemilihan saham mayoritas Freeport. Terutama setelah belum lama ini pemerintah memberi perpanjangan kontrak kepada Freeport.

“Secara bertahap dan kita sudah punya saham mayoritas, setelah diperpanjang nanti yang dalam proses kita akan tambah lagi 10 persen kepemilikan Indonesia. Jadi membanggakan. Selamat untuk Indonesia,” ujarnya.

Diketahui, hubungan Zulhas dengan Freeport sudah berlangsung cukup lama. Ia menceritakan sejak 2004 dirinya menjadi anggota DPR dan menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada 2009.

“Salah satu yang (dilakukan), memberikan izin tambang bawah tanah di Papua,” ucapnya.

Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menyambut baik dukungan dari pemerintah. Ia optimistis bahwa smelter ini akan selesai sesuai jadwal dan mulai beroperasi pada Mei 2024.

“Akhir tahun ini targetnya 90 persen kontruksi fisik diharapkan selesai. Selesai sepenuhnya konstruksi fisiknya, dilanjutkan commisioning di awal tahun depan,” kata Tony.