RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan bansos lagi pada Desember 2023 dan periode Januari-Maret 2024 nanti.

Sebelumnya, Jokowi memang telah memberikan bansos kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode September-November 2023.

“Januari-Maret presiden memberikan bantuan lagi pada 21,3 juta KPM, berarti ada 600 ribuan ton lagi (yang dikeluarkan Bulog),” ucap Budi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (12/10), dikutip dari CNNIndonesia.com.

Hal itu tidak terlepas dari lonjakan harga beras akibat El Nino yang mengakibatkan penurunan jumlah produksi. Pemerintah harap bantuan yang diberikan dapat meredam kenaikan harga sekaligus inflasi dan juga membantu masyarakat miskin dalam pemenuhan kebutuhan.

Dalam bansos tersebut, pemerintah memberikan sebanyak 30 kg beras kepada setiap KPM. Artinya, Bulog mengeluarkan 640 ribu ton beras untuk program tersebut.

Seiring dengan pembagian bansos tersebut, kata dia, cadangan beras Bulog pun tentu berkurang. Oleh karena itu, pihaknya juga bakal bekerja keras untuk menyediakan beras.

Apalagi, pemerintah sudah menugaskan kembali untuk impor 1,5 juta ton beras tahun ini.

“Bukan pemerintah senang impor, tidak, tapi untuk menjamin ketersediaan. Kepastian bahwa kecukupan pangan khsusunya beras itu betul-betul ada,” ucap Budi.