Melihat hal itu, Josua mengimbau alokasi untuk program yang tingkat urgensinya tidak terlalu penting bisa direlokasi.

“Ada alokasi tambahan (untuk perlinsos) dari spending lain, misalnya yang notabene tingkat urgensinya tidak terlalu penting, atau multiyears. Artinya projek-proyek yang panjang, artinya bisa dialokasikan untuk mitigasi risiko dampak kenaikan harga beras,” ujar Josua.