RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Diawasi Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso jamin penyaluran beras Bantuan Sosial (Bansos) aman dari mafia.

“Nanti tugasnya Satgas Pangan, saya sudah koordinasi dengan Satgas Pangan,” ujarnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Ia menuturkan Satgas Pangan nantinya akan ada yang bertugas di pasar juga. Satgas di sana akan mengawasi jika ada produk bansos yang malah dijualbelikan.

“Itu yang bertanggung jawab kontrol pasar juga harus menandatangani, mereka bertanggung jawab untuk ikut mengendalikan dan mengawasi,” ucapnya.

Bansos beras sendiri dibagikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai hari ini. Bansos itu dibagikan kepada 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Setiap KPM menerima sebanyak 10 kg per bulan atau 30 kg selama tiga bulan.

Jokowi menyebut kebijakan itu ditempuh demi meredam inflasi. Maklum, beras merupakan komoditas utama pendorong inflasi.

Apalagi, harga beras sudah naik sekitar 5-6 persen di Agustus kemarin.

“Ini semi operasi pasar, sehingga setiap bulan keluar 210 ribu ton, selama 3 bulan akan terus kita berikan bantuan pangan lewat beras kepada 21,3 juta KPM,” tutur Jokowi.

Adapun total anggaran untuk bansos beras ini mencapai Rp8 triliun.