Meskipun demikian, Huda menyoroti kemungkinan tingginya risiko gagal bayar dan dampak negatif lainnya seperti pemindahan alokasi pengeluaran untuk membayar bunga dari BNPL.

Data menunjukkan bahwa kredit macet di BNPL pada November 2025 mencapai 3,21%, yang meski turun dari titik tertinggi 6,66% pada bulan September 2023.

Permasalahan daya beli masyarakat menjadi topik hangat sejak pertengahan tahun 2024 dengan berbagai indikator menunjukkan penurunan daya beli masyarakat.

Beberapa indikator mencakup deflasi selama lima bulan berturut-turut (Mei-September 2024), penurunan penjualan mobil, kecenderungan menghabiskan tabungan, berkurangnya tabungan masyarakat, penurunan kelas menengah, dan penurunan penjualan ritel di beberapa sektor.

Penurunan daya beli juga berdampak pada aktivitas manufaktur Indonesia sebagai Indeks PMI Manufaktur terkoreksi selama lima bulan berturut-turut (Juli-November 2024).

YouTube player