RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Bekerja di luar negeri menjadi impian banyak orang, terutama karena peluang penghasilan yang lebih besar dibandingkan di dalam negeri. Namun, sebelum berangkat, penting untuk memahami cara menghitung gaji yang akan diterima agar tidak terjadi kesalahpahaman atau ekspektasi yang keliru. Berikut beberapa tips untuk menghitung gaji kerja di luar negeri bagi pemula.

1. Pahami Komponen GajiGaji yang ditawarkan perusahaan biasanya terdiri dari beberapa komponen, seperti gaji pokok, tunjangan, bonus, serta potongan pajak dan asuransi. Pastikan Anda memahami semua elemen ini agar dapat memperkirakan jumlah gaji bersih yang akan diterima setiap bulan.

2. Konversi Mata Uang dengan BijakSaat menerima tawaran pekerjaan di luar negeri, jangan hanya melihat angka nominalnya. Konversikan ke mata uang rupiah atau bandingkan dengan standar biaya hidup di negara tujuan agar Anda mengetahui apakah gaji tersebut mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

3. Perhitungkan Pajak dan Potongan LainnyaSetiap negara memiliki kebijakan pajak yang berbeda-beda. Beberapa negara menerapkan pajak progresif, sementara yang lain memiliki pajak tetap. Selain pajak penghasilan, ada juga potongan lain seperti asuransi kesehatan, dana pensiun, atau iuran wajib lainnya yang perlu diperhitungkan.

4. Bandingkan dengan Standar Biaya HidupGaji tinggi tidak selalu berarti memiliki daya beli yang lebih besar. Biaya hidup di negara maju seperti Amerika Serikat atau Inggris tentu jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara Asia. Pastikan Anda melakukan riset mengenai harga sewa, makanan, transportasi, dan kebutuhan lain di negara tujuan sebelum menandatangani kontrak kerja.

5. Perhitungkan Jam Kerja dan LemburBeberapa negara memiliki regulasi jam kerja yang ketat, sementara yang lain memberikan fleksibilitas dengan sistem kerja lembur berbayar. Jika pekerjaan Anda memungkinkan adanya lembur, hitung juga kompensasi yang didapat agar dapat memperkirakan total pendapatan bulanan.

YouTube player