Bukalapak menyadari bahwa penutupan ini akan berdampak pada pedagang yang berjualan di platformnya. Perusahaan berkomitmen untuk membantu proses transisi ini dengan baik.

Para pedagang masih diperbolehkan mengunggah produk baru hingga 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB. Namun, mulai 1 Februari 2025, fitur tambah produk baru akan dinonaktifkan.

“Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini,” bunyi pengumuman itu.

Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret pukul 23:59 WIB akan dibatalkan otomatis. Dana akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

Baca Juga:
Tutup Penjualan Fisik, Bukalapak Fokus Layanan Virtual: Pulsa hingga Token Listrik
Buruh Sritex Bakal Demo Besar, Menaker : Kita Apresiasi Itu, Tetapi..
Isu PHK Sejumlah Karyawan Tim Produksi, Ini Penjelasan ANTV

Bukalapak juga akan mengembalikan dana penjual secara otomatis. “Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet,” pungkas Bukalapak.

Dengan penutupan layanan marketplace, pembeli hanya dapat melakukan transaksi produk virtual ke depannya.

YouTube player