RAKYAT.NEWS, JAKARTAPT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga telah mencatat bahwa 5,5 juta pengguna sudah terdaftar sebagai pembeli BBM subsidi, pertalite di seluruh Indonesia. Pengguna yang sudah terdaftar dan memiliki QR Code akan dapat melakukan transaksi pembelian pertalite.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa per tanggal 1 Oktober 2024, jumlah pendaftar yang sudah memiliki QR Code telah mencapai 5.515.878 kendaraan.

QR Code ini akan ditempelkan pada setiap kendaraan, dengan satu kendaraan hanya memiliki satu QR Code yang sesuai dengan dokumen STNK yang dimiliki.

“Kami terus gencarkan sosialisasi dan pendaftaran QR Code ini. Bagi yang sudah punya QR Code kami ingatkan agar senantiasa dibawa saat melakukan pengisian, bisa dicetak di simpan di dompet atau di simpan fotonya di handphone, yang terpenting kembali kami himbau agar QR code ini dijaga kerahasiaannya untuk menghindari disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Heppy melalui keterangan, Kamis (3/10).

QR code tersebut akan digunakan oleh Pertamina Patra Niaga untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih efisien dan transparan. Hal ini dilakukan karena adanya anggaran kompensasi dari Pemerintah untuk produk Pertalite, sehingga penting untuk mencatat konsumen dan volume transaksi BBM Subsidi sesuai dengan mandat Regulator (BPH Migas).

Saat ini, program QR Pertalite difokuskan di wilayah Jawa Madura Bali (JAMALI) serta beberapa wilayah di luar JAMALI seperti Kaltim, Kalut, Malut, Kepri, Gorontalo, dan NTT.

Manager Area Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat (JBB) PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi di seluruh wilayah operasional Regional Jawa Bagian Barat.