Sementara itu, proyek Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah dilakukan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Hal ini tentu diharapkan dapat melengkapi rantai pasok produksi aluminium Indonesia.

“Program hilirisasi ini akan terus dilanjutkan. Sektor unggulan kita dari komoditas seperti timah, tembaga, aluminium, nikel, dan lainnya akan terus diperkuat agar mampu seoptimal mungkin memberikan manfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” jelas Hendi.