RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan hibah kepada 20 startup terpilih dalam kompetisi pitching Pikiran Terbaik Negeri yang diselenggarakan oleh Yayasan BUMN. Setiap startup menerima hibah senilai Rp150 juta.

Erick mengungkapkan bahwa hibah ini diharapkan dapat membantu perusahaan rintisan yang kesulitan dalam mendapatkan investasi. Menurut Erick, saat ini investasi di bidang teknologi sedang mengalami masa sulit karena para investor enggan untuk menyuntikkan modal.

Berdasarkan data yang ia miliki, investasi di bidang teknologi telah turun hingga 65 persen saat ini.

“Di tengah situasi musim dingin investasi di teknologi, di mana datanya 65 persen saya dengar turun tidak seperti tahun sebelumnya. Maka, yayasan berikan solusi dengan hibah sebagai bantuan,” kata Erick di Ciputra Artpreuneur, Jakarta, dilansir dari Detik, Minggu (25/8/2024).

Yayasan BUMN telah secara ketat memilih 20 finalis dari kompetisi pitching ide Pikiran Terbaik Negeri. Dalam kompetisi ini, terdapat tiga isu utama yang diangkat, yaitu kesehatan ibu dan anak, kesehatan mental, dan pelestarian lingkungan.

Untuk isu kesehatan ibu dan anak, Erick menyoroti permasalahan stunting yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Menurutnya, terdapat data yang menunjukkan bahwa pada tahun 2020 terdapat 149 juta anak di seluruh dunia yang mengalami masalah gizi buruk, dengan sekitar 6,3 juta di antaranya berasal dari Indonesia.

Mengenai kesehatan mental, Erick mengungkapkan data yang mengejutkan bahwa 61 persen remaja di Indonesia memiliki pemikiran ingin melakukan bunuh diri. Hal ini disebabkan oleh masalah kesehatan mental, di mana sekitar 1 dari 3 remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental.

“Ini data mengejutkan ada 61 persen remaja di Indonesia mengalami pemikiran untuk bunuh diri. Pada 1 dari 3 remaja mengalami isu mental. Kasus bunuh diri yang realitas hari ini tak banyak yang terdata dan tertulis. Ini isunya yang bikin kaget,” kata Erick.