Dalam kuliah umum tersebut, Andi Karaka yang juga CEO PT Haka Utama Group ini membahas terkait sektor-sektor potensial di Sulsel berdasarkan data Bank Indonesia (BI) dalam hal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas tahun dasar tertentu untuk kemudian dapat dikembangkan oleh peserta.

“Sektor potensial di Sulawesi Selatan itu yang paling besar itu pertama ada pertanian, kehutanan dan perikanan. Kalau kita lihat dari (tahun dasar) 2020 hingga 2023 ada Rp 141,5 trilliun nilai pendapatan dari sektor ini,” jelasnya.

“Kemudian yang kedua ada perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan motor itu nilainya sebesar Rp 95,89 trilliun. Ketiga yaitu sektor konstruksi yang nilainya sebesar Rp 92,44 trilliun, keempat ada industri pengolahan Rp 83,83 trilliun dan yang terakhir ada pertambangan dan penggalian sebesar Rp33,49 trilliun,” tambahnya.

Andi Karaka pun berharap, apabila terpilih menjadi ketua dapat memberikan yang terbaik bagi BDP HIPMI Sulsel dalam mengeksekusi program-program yang ia Bersama timnya

“Harapan setelah pemilihan apabila terpilih menjadi ketua (BPD HIPMI Sulsel) tentunya kami diberikan kekuatan untuk mengeksekusi semua program kerja kami,” tutupnya.