Data layanan konsumen sejak Januari s.d. Juni 2023 terdapat 409 layanan konsumen yang terdiri dari 115 layanan pengaduan, 242 pemberian informasi, dan 52 penerimaan informasi. Dari total layanan konsumen tersebut sebanyak 237 layanan terkait perbankan, 95 layanan terkait perusahaan pembiayaan, 35 layanan terkait fintech, 21 terkait sektor non LJK, 18 terkait asuransi, 2 dana pensiun dan 1 perusahaan pergadaian. Sedangkan, untuk Informasi Debitur (iDeb) pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sejak Januari hingga Juni 2023 terdapat 2.918 layanan

Perkembangan TPAKD

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah terbentuk di seluruh kota/kabupaten yang terdiri dari 24 (dua puluh empat) TPAKD Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan 6 (enam) kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Adapun program kerja TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat terdiri dari beberapa program antara lain:

1. Fasilitasi Akses Keuangan UMKM Sektor Produksi berbasis klasterisasi UMKM telah diluncurkan pada 3 Juni 2021 dan sampai dengan posisi Maret 2023 telah terbentuk 302 klaster dengan total penyaluran kredit sebesar Rp248,34 Miliar kepada 8.115 debitur. Adanya pola pembiayaan melalui klasterisasi UMKM dapat memberikan kemudahan UMKM dari hulu hingga hilirisasi produknya yang berdampak pada peningkatan ekonomi UMKM dan perekonomian Sulawesi Selatan. Hal ini tergambar dari sampling debitur anggota klasterisasi UMKM yang mengalami peningkatan baik dari sisi volume produksi, harga jual, hingga peningkatan omzet.

2. PHINISI (Program Hapus Ikatan Rentenir di Sulawesi). Dalam rangka memutus mata rantai rentenir dan mendorong masyarakat untuk tidak bergantung kepada para rentenir, TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan bersama 6 (enam) bank penyelenggara program PHINISI secara masif mengkampanyekan program dimaksud. Sampai dengan posisi Maret 2023, realisasi program K/PMR PHINISI telah tersalurkan sebanyak Rp1,25 triliun kepada 36.168 debitur.