“Kita menginginkan anggaran itu benar-benar hadirkan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Asnawi.

Kemendes PDTT berharap agar Dana Desa Rp5 miliar itu terwujud agar semua kebutuhan desa termasuk soal infrastruktur desa bisa terwujud.

Asnawi meyakini Desa mampu mengelola Dana Desa Rp5 miliar itu karena yang paling memahami kondisi wilayahnya adalah Kades dan Warga desa tersebut.

“Mudah-mudahan penggunaan Dana Desa ini lebih tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat desa,” imbuhnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut penasehat Mendes PDTT Abdullah, Kepala Pusat Pelatihan SDM Fujiartanto; Kepala BBPPM Yogyakarta, Widarjanto; para Kepala Desa se-Kabupaten Magelang dan Pendamping Desa.