Ashari menambahkan bahwa berdasarkan data sistem informasi Bumdes, dari 2.255 Desa di Sulsel, baru 2.188 desa yang memiliki Bumdes. Hal ini disebabkan masih rendahnya kemampuan SDM yang dijadikan pengurus Bumdes, jelasnya.

Untuk itu, kata Ashari yang akrab di sapa Karaeng Raja ini mengatakan bahwa terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas PMD, menginisiasi bimbingan teknis untuk meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola Bumdes dan mengembangkan unit usahanya.

“Saya harap para peserta dapat memanfaatkan peluang dan kesempatan yang baik ini, dengan mengikuti bimtek dengan serius,” pungkas Ashari.

Sebelumnya, kepala Dinas PMD Kabupaten Jeneponto Makmur Sijaya dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas inovasi dan bantuan pembangunan Rest Area yang dibangun di Jeneponto.

Makmur berharap dengan dibangunnya Rest Area di Jeneponto, para Bumdes dapat menangkap peluang ini dengan mengembangkan potensi yang ada di setiap desa untuk dipromosikan kepada para pengunjung Rest Area.

“Sekali lagi terima kasih saya ucapkan kepada Kadis PMD Provinsi Sulsel yang merupakan putera Jeneponto. Mudah-mudahan kedepan lebih ditingkatkan lagi perhatian untuk pembangunan di Jeneponto,” tandasnya. (*)