Dorong Kemandirian Pertanian, Rutan Kelas IIB Malino Optimalkan Lahan 4 Hektare Bersama Peserta Magang
RAKYAT.NEWS, GOWA – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Malino mulai memetakan pemanfaatan lahan pertanian seluas 4 hektare di Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabuapten Gowa sebagai bagian dari pengembangan program kemandirian dan pelatihan keterampilan bagi peserta magang.
Kegiatan survei lahan tersebut diikuti oleh pegawai serta 17 peserta Program Magang Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang dilaksanakan, Rabu (26/11/2025).
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Malino, Muhamad Rizqi Sholehudin, mengatakan kegiatan ini menjadi tahap awal pemanfaatan aset untuk kegiatan produktif yang terukur dan berkelanjutan. Menurutnya, lahan tersebut akan difungsikan sebagai sarana pelatihan budidaya pertanian untuk kemudian dioptimalkan oleh peserta magang.
Saat ini, kata Rizqi, lahan tersebut masih dikelola pihak ketiga dan telah dimanfaatkan untuk berbagai jenis tanaman sayuran, seperti tumbuhan kol, wortel, bawang merah, tomat, ubi jalar, hingga jagung.
Nantinya, kata Rizqi, sebagian dari hasil penjualan hasil lahan tersebut bakal diserahkan kepada pihak Rutan sebagai bentuk kerja sama dan pemanfaatan ruang produksi.
Rizqi kemudian menjelaskan sebelumnya sudah ada kegiatan pemanfaatan lahan yang melibatkan warga binaan. Namun, pelaksanaannya sempat dihentikan dan dialihkan kepada pihak ketiga karena adanya sejumlah kendala teknis yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.
“Sebelumnya ada kegiatan tahanan yang dialihkan ke sini, namun ada beberapa kesalahan sehingga mengharuskan pemberhentian dan dialihkan ke pihak ketiga untuk dikelola,” jelasnya.
Ia berharap ke depan, peserta magang dapat merancang model pengelolaan pertanian yang lebih efektif sehingga lahan tersebut dapat menjadi sumber edukasi dan produktivitas yang tentunya bermanfaat bagi Rutan hingga warga binaan.
Sementara itu, salah satu peserta program magang, Alumni Universitas Hasanuddin jurusan Agroteknologi, Suhelmi, menilai potensi lahan tersebut sangat besar dan layak dikembangkan. Ia menyebut struktur tanah dan kondisi geografis di wilayah Lembanna sangat mendukung pengembangan pertanian.








Tinggalkan Balasan