Ia menambahkan bahwa melalui festival ini, Pelindo membuka ruang bagi UMKM untuk memperluas jaringan, memperkenalkan produk unggulan, serta memperoleh wawasan baru mengenai pengelolaan usaha yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Rinto mengungkapkan bahwa Pelindo Regional 4 terus berupaya menciptakan lingkungan pelabuhan yang inklusif dan produktif, salah satunya dengan menghadirkan Terminal Penumpang Anging Mammiri sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan antusias dari para peserta yang terdiri atas pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan perwakilan dari instansi pemerintah maupun swasta. Selain sesi diskusi dan FGD, festival tersebut turut menghadirkan pameran produk lokal yang menampilkan beragam hasil karya kreatif dan inovatif masyarakat.

Melalui pelaksanaan Festival Kreativitas dan Kebangsaan 2025, Pelindo berharap terjalin kolaborasi yang semakin kuat antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat.

Sinergi tersebut diharapkan mampu melahirkan inovasi baru dalam pengembangan ekonomi daerah serta memperkuat kemandirian UMKM di kawasan pelabuhan dan sekitarnya. (*)

YouTube player