RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menggelar Workshop bertajuk “Work Smarter with Artificial Intelligence (AI): Boosting Employee Productivity at Work” sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya digital sekaligus meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia di lingkungan kerja.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat (23–24 Oktober 2025) ini diikuti oleh 24 pegawai level Senior Officer hingga Officer dari berbagai departemen di Regional 4 serta perwakilan Pelindo Regional 4 Makassar.

Workshop menghadirkan Ade Ahmad Rozi, CEO & Managing Partner Havara Prospero Group, sebagai narasumber yang membagikan pengalaman dan strategi penerapan AI untuk mendukung produktivitas kerja dan pengambilan keputusan berbasis data.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menegaskan bahwa penerapan artificial intelligence tidak lagi sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan strategis untuk menjawab tantangan transformasi digital di sektor kepelabuhanan.

“Kita tidak bisa lagi bekerja dengan cara lama di tengah perubahan yang begitu cepat. Pelindo harus menjadi organisasi yang adaptif dan data-driven, di mana setiap insan Pelindo mampu memanfaatkan teknologi, termasuk AI, untuk bekerja lebih cerdas dan efisien,” ujar Abdul Azis dalam sambutannya.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi berbasis AI di lingkungan Pelindo bukan hanya bertujuan untuk efisiensi kerja, tetapi juga untuk memperkuat budaya digital, menumbuhkan mindset inovatif, serta meningkatkan daya saing SDM dalam menghadapi dinamika industri logistik dan kepelabuhanan yang semakin kompetitif.

Melalui workshop ini, peserta diajak memahami peran strategis AI dalam meningkatkan daya saing di dunia kerja, memperdalam literasi digital, serta membangun kesiapan menghadapi transformasi teknologi.

Selain itu, peserta juga dilatih untuk mengidentifikasi area kerja yang berpotensi diotomatisasi, mengenal berbagai tools AI yang relevan, serta mengasah kemampuan pengambilan keputusan berbasis data agar lebih cepat dan akurat.

Selama dua hari pelatihan, para peserta berkesempatan mencoba langsung sejumlah AI tools yang aplikatif di dunia kerja, mulai dari otomasi laporan, penyusunan strategi, hingga perencanaan berbasis data.

Abdul Azis menegaskan, hasil dari pelatihan ini diharapkan mampu memberikan efek berantai terhadap peningkatan produktivitas organisasi.

“Kita ingin Pelindo Regional 4 menjadi contoh bagaimana teknologi dapat mempercepat proses kerja, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan keputusan yang lebih tepat. Bukan hanya teknologi yang berkembang, tetapi juga manusianya harus ikut bertransformasi,” katanya.

Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi peningkatan produktivitas melalui otomatisasi dan efisiensi proses, penguatan budaya digital di lingkungan kerja, peningkatan kapabilitas digital SDM secara praktis, serta kemampuan organisasi yang lebih responsif terhadap perubahan teknologi dan pasar.

Pelindo Regional 4 berkomitmen untuk terus menginternalisasikan transformasi digital di seluruh lini kerja. Program pelatihan serupa akan digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari strategi peningkatan kompetensi SDM.

“AI adalah mitra kerja, bukan ancaman. Dengan mindset yang tepat, AI akan membantu kita bekerja lebih cepat, cermat, dan strategis. Itu semangat yang harus kita bangun di Pelindo,” tutup Abdul Azis. (*)

YouTube player