Bumi Karsa Resmikan Toserba Terpadu untuk Kemandirian Ekonomi Pesantren DDI Mangkoso
RAKYAT.NEWS, BARRU – Pondok Pesantren DDI Mangkoso di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, kini resmi memiliki fasilitas Toserba Terpadu hasil kolaborasi antara Yayasan Hadji Kalla dan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bumi Karsa.
Peresmian dilakukan oleh Ketua Yayasan Hadji Kalla, Fatimah Kalla, bersama Imelda Jusuf Kalla selaku Finance & Legal Director Kalla Group, serta Pimpinan DDI Mangkoso, AG Prof M Faried Wadjedy, Rabu (6/8/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Fajaruddin selaku Chief Operating Officer New Business Bumi Karsa dan Syarifuddin, Chief Financial Officer Bumi Karsa, beserta sejumlah tokoh daerah yang memberikan dukungan atas inisiatif strategis ini.
Pembangunan Toserba Terpadu ini merupakan komitmen Bumi Karsa dalam memperkuat sinergi antara pendidikan dan pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan pesantren. DDI Mangkoso, sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di Kawasan Timur Indonesia, dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber daya manusia serta peran aktif dalam membina masyarakat.
Fasilitas yang dibangun meliputi empat elemen utama, yaitu Toserba, Penginapan, Restoran, dan Aula Serbaguna. Toserba berfungsi sebagai pusat distribusi barang kebutuhan harian bagi santri dan masyarakat sekitar.
Sementara penginapan dan restoran disiapkan untuk mendukung kegiatan keagamaan, kunjungan tamu daerah hingga nasional. Aula serbaguna dirancang sebagai ruang kegiatan akademik, pelatihan, seminar, hingga pertemuan organisasi masyarakat.
“Proyek ini adalah perpaduan antara kepedulian sosial dan prinsip bisnis berkelanjutan. Kami tidak hanya membangun fisik, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi mandiri. Toserba Terpadu ini akan menjadi pusat perputaran ekonomi yang dikelola oleh pesantren, serta mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Fajaruddin, COO New Business Bumi Karsa.
Senada dengan itu, CFO Bumi Karsa, Syarifuddin, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk investasi sosial jangka panjang.

Tinggalkan Balasan