OJK: Pembiayaan Sulampua Tumbuh, Dana Pensiun Menguat
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menilai stabilitas sektor jasa keuangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) tetap terjaga di tengah tekanan dinamika perekonomian global pada Mei 2025.
Penilaian tersebut sejalan dengan hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK pada 25 Juni 2025 yang menyatakan bahwa kondisi sektor jasa keuangan nasional secara umum berada dalam kondisi stabil.
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, mengungkapkan bahwa ketahanan ini mencerminkan resiliensi sektor keuangan yang solid serta fundamental perekonomian domestik Sulampua yang tetap kuat.
“Perekonomian Sulampua menunjukkan ketangguhan dengan inflasi yang relatif terkendali. Ini mencerminkan keberhasilan koordinasi pengendalian harga serta dukungan sektor riil yang tetap aktif,” ungkap Moch Muchlasin dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, stabilitas tersebut menjadi landasan penting bagi sektor jasa keuangan untuk terus menjalankan perannya secara optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui intermediasi yang sehat dan perluasan akses keuangan.
Dari sisi Perusahaan Pembiayaan dan Dana Pensiun (PPDP), total penjaminan di wilayah Sulampua tercatat mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 32,53 persen. Kinerja dana pensiun juga menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan aset sebesar 6,31 persen.
Meski demikian, terdapat penurunan pada sektor perasuransian, di mana total premi tercatat turun sebesar 37,87 persen. Penurunan ini menjadi catatan tersendiri yang perlu diperhatikan oleh pelaku industri dan pemangku kepentingan terkait.
Secara keseluruhan, OJK menilai bahwa kondisi sektor jasa keuangan di wilayah Sulampua masih berada pada jalur positif dan memiliki potensi besar untuk terus berkontribusi terhadap penguatan ekonomi regional, terutama dengan penguatan peran intermediasi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan