Kinerja Sektor Jasa Keuangan Sulsel Stabil, Perbankan Syariah Tumbuh Signifikan
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) syariah juga naik 13,60 persen mencapai Rp12,18 triliun, sedangkan penyaluran pembiayaan tumbuh signifikan sebesar 20,85 persen menjadi Rp15,01 triliun.
Kinerja intermediasi tercermin dari Financing to Deposit Ratio (FDR) yang tinggi, yaitu 123,25 persen, dengan tingkat Non-Performing Financing (NPF) yang tetap terjaga di level 2,10 persen.
OJK Optimistis terhadap Stabilitas Sektor Keuangan
Menurut Muchlasin, kondisi tersebut memperlihatkan bahwa sektor jasa keuangan di Sulsel tetap adaptif dan resilien di tengah dinamika.
“Kami akan terus memantau dan mendorong peran sektor keuangan dalam menjaga stabilitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan indikator makro yang solid dan profil risiko yang tetap terjaga, sektor jasa keuangan di Sulsel diproyeksikan akan tetap menjadi motor penggerak ekonomi regional dalam menghadapi tantangan ke depan. (*)

Tinggalkan Balasan