“Jika kalian paham keuangan, bisa mengelola pendapatan dengan bijak, maka kalian pun bisa menikmati hidup dengan lebih bebas dan berkualitas,” ucap Hekal.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Brebes, Wurja, menyampaikan dukungannya terhadap program literasi keuangan yang menyasar generasi muda sebagai agen perubahan.

“Dengan literasi keuangan yang baik, kalian tak hanya mampu mengelola keuangan pribadi, tapi juga turut membangun perekonomian Brebes yang berkelanjutan,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor UMUS Roby Setiadi mengaku bangga atas peran kampusnya sebagai tuan rumah peluncuran program nasional ini. Ia berharap mahasiswa memperoleh pemahaman mendalam tentang pengelolaan keuangan, aset, dan pemanfaatan teknologi keuangan.

“Semoga ini menjadi awal dari gerakan mahasiswa melek finansial yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujar Roby.

Sebagai penutup acara, diselenggarakan sesi Talkshow Keuangan bertema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan” yang menghadirkan tiga narasumber inspiratif: Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Cecep Setiawan, Regional CEO BNI Wilayah 05 I Gusti Nyoman Putra, dan Deputi Kepala Perwakilan BEI Jawa Tengah Akhmad Nuranyanto.

Talkshow ini membahas strategi perencanaan keuangan di era digital serta pentingnya memahami produk dan layanan jasa keuangan sejak dini.

Program BLK 2025 ini menjadi langkah konkret OJK bersama industri jasa keuangan dalam memperkuat pondasi ekonomi masyarakat melalui peningkatan pengetahuan keuangan, khususnya di kalangan generasi muda. (*)

YouTube player