3. Tidak Siap Mental Menghadapi Tekanan Dunia Kerja
Dunia kerja sangat berbeda dengan dunia sekolah atau kampus. Di tempat kerja, ada target, tekanan, konflik, dan ritme kerja yang cepat. Banyak lulusan merasa kaget, cepat menyerah, atau tidak tahan terhadap kedisiplinan tinggi yang dituntut.

Fakta di lapangan:
Kesiapan mental dan attitude kerja adalah kunci sukses di dunia profesional. Banyak perusahaan lebih memilih kandidat yang bisa belajar dan beradaptasi dengan cepat daripada yang sekadar pintar secara akademis.

4. Kurikulum yang Tidak Selaras dengan Kebutuhan Industri
Realitasnya, banyak program pendidikan yang belum menyesuaikan diri dengan perkembangan industri yang cepat berubah, terutama di sektor hospitality, pariwisata, dan layanan. Akibatnya, lulusan datang dengan pengetahuan yang tidak relevan atau sudah ketinggalan zaman.

Fakta di lapangan:
Hotel, restoran, dan industri layanan internasional membutuhkan tenaga kerja yang fleksibel, cepat belajar, dan menguasai standar global—bukan hanya teori lokal. Tanpa pelatihan tambahan, lulusan akan kesulitan beradaptasi.

5. Minimnya Pengalaman Internasional dan Eksposur Global
Di era sekarang, pengalaman internasional bukan lagi nilai tambah—tapi kebutuhan. Perusahaan besar, terutama di bidang hospitality, sangat menghargai kandidat yang pernah bekerja di luar negeri karena dianggap lebih siap secara budaya, profesional, dan mentalitas kerja.

Fakta di lapangan:
Bekerja atau magang di luar negeri membuka wawasan, memperluas jaringan, dan menambah nilai jual di mata industri. Sayangnya, masih banyak lulusan yang belum mengetahui bahwa akses ke peluang internasional sebenarnya bisa dijangkau.

Solusi: Mulai dengan Langkah yang Tepat Bersama Baraka Academy Indonesia

Baraka Academy hadir sebagai jawaban atas kebingungan para lulusan yang ingin membangun masa depan secara konkret. Kami tidak menjanjikan mimpi kosong, tapi memberikan pelatihan nyata dan akses langsung ke industri hospitality internasional.

YouTube player