Emas Antam Tembus Rp2 Juta Per Gram

RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Harga emas Antam mencetak rekor tertinggi dalam sejarah pada 18 Maret lalu di level Rp1,759 juta per gram. Pada hari Kamis, 17 April, harga emas kembali melonjak hingga tembus Rp2,004 per gram juga.

Harga emas di pasar global meningkat bersamaan dengan harga emas Antam.

Kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump menimbulkan ketegangan perdagangan dan mendorong investor untuk beralih ke aset aman seperti emas, yang menyebabkan kenaikan ke rekor ini.

Oleh karena itu, kemungkinan harga emas akan terus naik akan tetap ada sepanjang situasi ekonomi tetap seperti saat ini.

“Risk off sentimen membawa investor menghindari aset berisiko dan ke safe haven,” kata pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, mengutip CNNIndonesia.com.

Sementara itu, menurut Achmad Nur, Pakar Kebijakan Publik dan Ekonom UPN Veteran Jakarta, kebijakan moneter longgar, atau suku bunga rendah, di tingkat global, meningkatkan daya tarik emas.

Jika suku bunga diturunkan, imbal hasil obligasi dan aset lain yang menghasilkan bunga juga menjadi lebih rendah, yang membuat emas lebih menarik.

Meskipun emas tidak menghasilkan bunga, investor lebih suka melakukan investasi ini ketika opsi investasi lainnya, seperti obligasi, menawarkan imbal hasil yang lebih rendah.

“Biaya oportunitas memegang emas turun ketika instrumen berbunga seperti obligasi memberikan imbal hasil minim,” katanya.