Sektor Pertanian Sebagai Lapangan Kerja Utama dan Penyebab Meningkatnya Pengangguran di Barru
RAKYAT.NEWS, BARRU – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Barru, Arif Miftahuddin menjelaskan bahwa naiknya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Barru karena warga menjadikan sektor pertanian sebagai lapangan kerja utama. Sehingga, angka tersebut melonjak ketika bukan musim panen dan tanam.
BPS mencatat Angka TPT Barru pada Agustus 2024 meningkat hingga 6,42 persen.
“BPS itu memotret kondisi keadaan tenaga kerja Agustus 2024. Hasilnya seperti diketahui bahwa di Barru kondisi TPT sebesar 6,42 persen. Iya (mengalami kenaikan),” kata Arif Miftahudin, Senin (7/4/2025), mengutip detikSulsel.
“Jadi pada saat kondisi Agustus itu, saat pertanian itu tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak, mungkin orang produktif itu stay di rumah,” imbuhnya.
Salah satu penyebab dari meningkatnya angka tersebut adalah kurangnya sarana pembinaan dan pendampingan ketenagakerjaan.
“Masih kurangnya sarana dan prasarana UPT BLK. Belum adanya instruktur yang memiliki kompetensi yang ada di BLK,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Barru, Yossi Febrisia.
Langkah sebagai respons dari hal itu, yakni memaksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK), dan membenahi penempatan tenaga kerja pada sektor formal, informal, juga pekerja migran.
“Kita lakukan juga pembinaan hubungan industrial yang harmonis di perusahaan. Serta berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal pengawasan ketenagakerjaan,” pungkas Yossi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan