PT Vale dan Alkhairaat Bangun Welding Academy untuk Tingkatkan Keterampilan Lokal
Pembangunan akademi ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia, sejalan dengan program Indonesia Growth Project (IGP) Morowali yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan PT Vale di Morowali tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan industri, tetapi juga menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Melalui Welding Academy ini, kami berharap dapat melahirkan tenaga kerja yang kompeten, tersertifikasi, dan siap memasuki dunia industri,” ungkapnya.
Harapannya, kerjasama ini akan berkelanjutan dan menjadi landasan untuk sinergi lebih luas antara PT Vale, Alkhairaat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
“Saya berharap kerja sama ini dapat terjalin dalam jangka panjang dan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara PT Vale, Alkhairaat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Kehadiran Perseroan di Morowali harus membawa manfaat nyata dan dampak positif bagi daerah, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” harapnya.
Proses peletakan batu pertama Welding Academy menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Morowali dan Indonesia Timur. Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwi bin Saggaf Aljufri, yakin bahwa ini membawa manfaat besar bagi masyarakat lokal dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja luar daerah.
“Peletakan batu pertama Welding Academy ini adalah momen bersejarah. Ini merupakan langkah besar dalam upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Morowali dan Indonesia Timur,” katanya.
Habib Alwi yakin bahwa Welding Academy akan menjadi pusat t vokasional unggul yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja luar daerah.
“Kami percaya bahwa Welding Academy ini akan menjadi lembaga pendidikan unggulan yang berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja terampil dan tersertifikasi. Dengan adanya akademi ini, kebutuhan tenaga kerja tidak harus selalu direkrut dari luar Sulawesi. Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi serta industri di daerah ini dengan lebih optimal,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan