PT Vale dan Alkhairaat Bangun Welding Academy untuk Tingkatkan Keterampilan Lokal
RAKYAT.NEWS, MOROWALI – Masyarakat Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, kini memiliki akses lebih luas ke pendidikan vokasional berkualitas.
Alkhairaat Welding Academy, pusat pelatihan pengelasan bersertifikasi, secara resmi dimulai dengan upacara peletakan batu pertama yang dihadiri oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dan Alkhairaat di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali pada Kamis, 20 Maret 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pekerja lokal, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat daya saing industri di daerah tersebut.
Alkhaarat Welding Academy diharapkan menjadi pusat pelatihan unggulan yang menghasilkan tenaga kerja profesional dan kompeten untuk bersaing di sektor pertambangan, manufaktur, dan industri lain yang memerlukan keterampilan pengelasan berkualitas.
Bernardus Irmanto, Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, menyampaikan apresiasi terhadap Alkhairaat sebagai mitra strategis PT Vale yang tidak hanya fokus pada dakwah, tetapi juga berperan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui pendekatan modern.
“Saya sangat terkesan dengan tujuan mulia Alkhairaat, yang tidak hanya bergerak di bidang dakwah, tetapi juga berperan aktif dalam mencerdaskan dan memberdayakan umat melalui pendekatan yang lebih modern,” tuturnya.
Sebagai bagian dari fokus keselamatan kerja, pentingnya standar tinggi dalam praktik pengelasan ditekankan. Setiap tahap pelatihan di Welding Academy akan mengutamakan keselamatan agar membentuk budaya kerja yang aman dan mengurangi risiko kecelakaan di sektor pengelasan.
Morowali sebagai daerah industri memerlukan tenaga kerja terampil dan bersertifikasi dalam bidang pengelasan. Standar pengelasan yang baik penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan Welding Academy diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di wilayah tersebut.
“Pembangunan Welding Academy ini merupakan langkah yang sangat baik dan perlu didukung bersama. Morowali sebagai daerah industri tentu membutuhkan banyak tenaga kerja yang terampil dan tersertifikasi di bidang pengelasan. Kualitas welding yang kurang baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja, sehingga keberadaan akademi ini menjadi solusi strategis dalam meningkatkan standar keselamatan dan kualitas tenaga kerja di wilayah ini,” urainya.

Tinggalkan Balasan