RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto telah melaporkan perkembangan ekonomi kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya adalah tentang situasi IHSG yang mengalami penurunan yang signifikan.

Hal ini disampaikan saat Airlangga usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa sore (18/3/2025).

“Semua perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke presiden,” sebut Airlangga.

Airlangga menjabarkan tiga penyebab penurunan IHSG. Pertama, pasar sedang menunggu hasil dari rapat Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting. Kedua, hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia juga menjadi perhatian.

Ketiga, Airlangga menyampaikan bahwa beberapa grup usaha mengalami penurunan kinerja keuangan mereka. Hal ini menyebabkan investor menjual saham mereka.

“Ketiga seperti biasa ada laporan keuangan yang informasinya keluar, ada satu grup yang turunnya cukup dalam,” lanjut Airlangga.

Setelah pertemuan, Airlangga menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak memberikan banyak arahan untuk menenangkan situasi di pasar. Airlangga menyatakan bahwa pemerintah memiliki keyakinan yang kuat terhadap fondasi ekonomi Indonesia.

“Pertama tentu fundamental ekonomi kita kan kuat. Tentunya beberapa isu-isu yang dikembangkan itu tidak benar adanya. Diperjelas aja,” beber Airlangga usai pertemuan.

Penurunan signifikan yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi sorotan. IHSG turun lebih dari 6,12% ke level 6.076 selama perdagangan sesi I pada hari Selasa kemarin. Dampaknya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan saham sementara.