RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Apakah kamu tahu bahwa industri hospitality (perhotelan, restoran, dan pariwisata) adalah salah satu sektor dengan permintaan tenaga kerja paling tinggi di dunia? Sementara banyak sektor lain mengalami gelombang PHK akibat digitalisasi dan otomatisasi, justru industri ini terus mencari tenaga kerja baru. Tapi kenapa bisa begitu?

1. Industri Hospitality Itu Tidak Bisa Digantikan oleh Robot

Banyak pekerjaan di bidang lain sudah mulai digantikan oleh teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Namun, industri hospitality sangat bergantung pada sentuhan manusia. Pelayanan tamu, interaksi langsung, dan pengalaman personal adalah hal yang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh mesin. Hotel-hotel berbintang, restoran mewah, dan kapal pesiar tetap membutuhkan tenaga profesional untuk memberikan layanan terbaik.

2. Pertumbuhan Pariwisata yang Pesat

Setiap tahun, jutaan orang bepergian ke berbagai destinasi wisata, baik untuk liburan maupun perjalanan bisnis. Negara-negara dengan sektor pariwisata yang kuat seperti UEA, Maladewa, Thailand, dan Hong Kong selalu mencari tenaga kerja baru untuk mengisi posisi di hotel, resort, restoran, hingga kapal pesiar. Dengan kata lain, selama masih ada orang yang bepergian, industri hospitality tidak akan pernah mati!

3. Turnover Karyawan yang Tinggi

Banyak pekerja di industri ini yang berpindah kerja setelah beberapa tahun untuk mencari pengalaman atau jenjang karier yang lebih baik. Akibatnya, lowongan kerja di sektor hospitality selalu tersedia karena perusahaan-perusahaan harus terus merekrut karyawan baru.

4. Gaji dan Fasilitas yang Menggiurkan

Bekerja di industri hospitality, terutama di luar negeri, menawarkan banyak keuntungan, seperti:
• Gaji kompetitif dengan tambahan tip dan tunjangan.
• Akomodasi dan makanan gratis di banyak hotel dan restoran besar.
• Kesempatan bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara.
• Peluang karier global, karena keterampilan hospitality berlaku di seluruh dunia.

YouTube player