Mahasiswa KKN-T Unhas Susun Data UMKM untuk Sertifikasi Halal

RAKYAT.NEWS, PAREPARE – Dalam upaya mendukung program penerapan produk halal bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Mahasiswa KKN-T Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (UNHAS) melaksanakan program kerja Penyusunan Basis Data UMKM Produksi di Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Selasa (4/2/2025).

Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan UMKM produksi yang beroperasi di Kelurahan Bukit Harapan.

Data yang dikumpulkan akan menjadi referensi bagi berbagai pihak, termasuk Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dan pemerintah kelurahan, dalam memberikan pendampingan serta mempermudah akses UMKM terhadap sertifikasi halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Penanggung jawab program kerja, Dzakira Maharani D.M, menyatakan bahwa pihaknya beraharap dapat membantu para pelaku UMKM lokal untuk terdata hingga nantinya dapat menerima pendampingan dari pemerintah.

“Kami berharap pendataan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal. Selain itu, data ini dapat membantu LP3H dan pihak kelurahan dalam memberikan pendampingan yang lebih sistematis dan terarah,” kata Dzakira.

Sementara itu, Ketua LP3H, Ulfah, turut mengapresiasi program kerja ini.

“Data ini sangat berguna bagi kami sebagai arsip dan acuan dalam proses pendampingan UMKM. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan lebih lanjut,” jelasnya.

Selain LP3H, data yang telah dikumpulkan juga diserahkan kepada pihak Kelurahan Bukit Harapan. Pihak kelurahan menyambut baik inisiatif ini dan berharap data tersebut dapat membantu dalam pengelolaan dan pengembangan UMKM di wilayah mereka.

Oleh karena itu, kata Ulfa, dengan adanya basis data ini, diharapkan program penerapan produk halal dapat berjalan lebih efektif.

Selain meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM, data ini juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha.

Kedepannya, informasi yang terkumpul dapat digunakan untuk menyusun strategi pengembangan usaha yang lebih berkelanjutan serta memperkuat daya saing UMKM lokal.