PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik dengan Penambahan SPKLU di Bone dan Sengkang

RAKYAT.NEWS, BONE – Seiring dengan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) sekali lagi menunjukkan keseriusannya dalam mendukung peralihan ke energi bersih dan membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Kali ini, PLN resmi memperkenalkan tiga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Ruang Teduh di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Watampone, SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Hasanuddin, Kabupaten Bone, dan SPKLU PLN ULP Sengkang, Kabupaten Sengkang, Sulawesi Selatan.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono.

Andi Winarno Eka Putra memberikan apresiasi terhadap langkah inovatif PLN dalam mendukung pembangunan daerah serta transisi ke energi bersih.

“Saya merasa terhormat atas kunjungan General Manager PLN UID Sulselrabar ke Bone. Ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung kemajuan daerah kami, termasuk melalui peresmian fasilitas yang akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menjelaskan bahwa SPKLU yang baru diresmikan merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

“SPKLU ini terletak di lokasi yang strategis, yaitu di Jl. Jenderal Sudirman, Kabupaten Bone. Kami berharap fasilitas ini menjadi solusi pengisian daya yang mudah dan nyaman bagi pengguna kendaraan listrik di Kabupaten Bone,” ujar Budiono.

“Peresmian SPKLU ini merupakan wujud nyata dukungan PLN terhadap program pemerintah dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik. Kami juga terus berupaya menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap, SPKLU ini menjadi awal dari terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Bone,” tambahnya.

Sejak SPKLU pertama kali dibangun di wilayah PLN UID Sulselrabar, telah terjadi 6.282 transaksi hingga bulan November 2024, menunjukkan minat yang meningkat dari masyarakat terhadap kendaraan listrik. Saat ini, ada 40 unit SPKLU yang tersebar di 32 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Selain SPKLU, PLN juga meresmikan Ruang Teduh di SPKLU PLN UP3 Watampone. Fasilitas modern ini didesain untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan dengan tempat duduk yang nyaman dan suasana yang menyegarkan.

“Fasilitas ini menjadikan pengalaman pelanggan lebih menyenangkan saat menunggu layanan PLN,” jelas Budiono.

“Kehadiran Ruang Teduh ini membuktikan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada layanan kelistrikan, tetapi juga peduli terhadap kenyamanan pelanggan. Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan pengalaman positif bagi masyarakat Kabupaten Bone,” lanjutnya.

Budiono menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 mengenai percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.

PLN berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan guna mempercepat transisi ke energi bersih di Indonesia.

“PLN optimis kehadiran tiga SPKLU dan Ruang Teduh ini dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik serta pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bone dan Kabupaten Sengkang,” tutup Budiono.