RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Tim I Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Jumat, 22 November 2024, di Desa Boronglamu, Kecamatan Arungkeke. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto, Hartawan GS, Plt Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Bu Ani serta aparat pemerintah setempat, acara ini menjadi momen penting bagi warga Desa Boronglamu.

GPM ini juga didukung oleh Perum Bulog, Misi Pasar Raya, distributor telur, serta penyedia bahan pangan lokal, termasuk KTI dan kelompok tani (Poktan), yang berkontribusi menyediakan berbagai bahan pokok yang akan dipasarkan.

IMG 20241210 WA0065
Gerakan Pangan Murah di Desa Boronglamu, Kecamatan Arungkeke

Dalam sambutannya, Kadis Hartawan menegaskan bahwa pelaksanaan GPM ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah tingginya harga pangan. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan bantuan yang signifikan bagi warga, terutama dalam aspek ekonomi.

Kepala Desa Boronglamu menyambut baik kegiatan ini dan menekankan pentingnya GPM bagi masyarakat. Dengan adanya program ini, ia berharap warga dapat memperoleh akses terhadap bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dan mendapatkan kebutuhan pokok dengan kualitas yang baik.

IMG 20241210 WA0066
Warga Desa Boronglamu sambut antusias Gerakan Pangan Murah di wilayahnya

Selama pelaksanaan GPM, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, sayuran, daging ayam, dan telur dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi masalah pangan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan.

GPM di Desa Boronglamu diharapkan dapat berlanjut menjadi kegiatan rutin yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan mendukung kemajuan ekonomi lokal, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah dan warga dalam menjaga ketersediaan pangan di daerah tersebut. (*)

YouTube player