Kalla Aspal Berusia 36 Tahun: Fokus Tingkatkan Inovasi dan Ekspansi
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Perusahaan Kalla Aspal kini telah mencapai usia 36 tahun pada tanggal 7 Desember 2024. Mereka terus melakukan inovasi dan ekspansi untuk memenuhi permintaan aspal di seluruh Indonesia. Tahun depan, mereka berencana untuk memperluas jangkauan pasarnya ke wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Perayaan ulang tahun ke-36 Kalla Aspal diadakan di Saoraja Ballroom Wisma Kalla, Senin (9/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh para Direktur Kalla, antara lain Direktur Keuangan & Hukum KALLA, Imelda Jusuf Kalla; Pemasaran, Strategi & Digitalisasi KALLA, Zumadi SM Anwar, serta para Direktur unit bisnis KALLA.
Dalam kesempatan ini, Chief Executive Officer (CEO) Kalla Aspal, Disa Rizky Novianty, memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras untuk menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan. Dia berharap agar Kalla Aspal terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Seperti tagline HUT kita tahun ini ‘Terus berinovasi’. Dengan inovasi dan ekspansi, kita bisa terus menjadi penyedia aspal terbaik sesuai visi misi Kalla Aspal, baik dari aspek jumlah jaringan maupun kualitas produk dan layanan,” kata Disa.
Salah satu langkah yang dilakukan manajemen untuk memperkuat kinerja perusahaan adalah dengan melakukan kunjungan langsung ke seluruh cabang Kalla Aspal di Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara. Hal ini bertujuan untuk memeriksa kondisi Terminal Aspal Curah (TAC) secara langsung.
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Kalla Aspal, Burhanuddin Lestim, mengungkapkan rencana ekspansi terbaru perusahaan ini, yaitu pengoperasian Terminal Aspal Curah (TAC) di Cilegon. Pembangunannya telah selesai tahun ini dan dijadwalkan akan beroperasi mulai awal 2025.
“TAC ini akan meng-cover wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat bahkan bisa sampai ke perbatasan Jawa Tengah. Inilah TAC pertama kita di Jawa sekaligus menjadi TAC terbesar yang dibuat selama ini. Dilengkapi dengan dua tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 ton dan 3.000 ton. Jadi, totalnya 8.000 ton,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan