RAKYAT.NEWS. Makassar – Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) dari berbagai daerah di Sulsel rupanya tertarik membidik ekspor produknya ke negeri jiran Malaysia dan Bahrain di Timur Tengah. Mereka berbondonng-bondong mendaftarkan diri untuk mengikuti Business Matching IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Universitas Hasanuddin. Hingga hari ini, Rabu, 25 Januari 2023, sudah terdaftar 186 pelaku UMKM.

Business Matching adalah sebuah pertemuan bisnis antara pelaku bisnis dengan calon mitra baik mitra distribusi, supplier, pendanaan dan investor. Dan kegiatan yang digelar IKA Unhas ini tujuannya adalah menjajaki peluang ekspor ke Malaysia dan Bahrain serta peningkatan branding maupun akses pasar. Panitia menargetkan 200 peserta sehingga masih membuka peluang bagi pelaku UMKM lainnya untuk berpartisipasi.

Suwardi Tahir, panitia Business Matching menjelaskan, pelaksanaan kegiatan adalah Sabtu, 28 Januari di AAS Building dan 4 Februari secara hibrid. Khusus Sabtu, 4 Februari akan menghadirkan empat nara sumber. Yakni, konsul jenderal Konsulat Jenderal RI di Penang, Malaysia, YM Bambang Suharto  akan hadir secara Daring.

Narasumber berikutnya adalah Dr. Yundini Husni Djamalauddin, Ketua Indonesia-Bahrain Bussines and Friendship Society. Dan dua narasumber lainnya adalah kepala perwakilan Bank Indonesia serta pimpinan BRI kantor wilayah Makassar.

“Kita berharap dari kegiatan Business Matching ini bisa terbuka akses bisnis bagi UMKM ke Bahrain dan Malaysia, termasuk pasar dalam negeri,” ucap Suwardi Tahir dalam siaran persnya yang diterima redaksi mala mini, Rabu, 25 Januari 2023.

Pada rapat pemantapan, Selasa, 24 Januari 2023 di Sekretariat IKA Unhas, sejumlah bank maupun perusahaan BUMN dan pihak swasta yang selama ini membina UMKM menyatakan kesiapan mengirim utusan. Selain Bank BRI yang menyatakan  kesiapan  berpartisipasi, juga ada bank lain seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BJB dan Bank Sulselbar tidak akan ketinggalan mensupport kegiatan ini.