Menteri Agus Gumiwang Sebut Apple Siap Investasi Rp15 Triliun di Indonesia

RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang telah mengumumkan bahwa Apple berencana untuk melakukan investasi sebesar US$1 miliar di Indonesia, setara dengan Rp15,8 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.868).

Menurut Agus, Apple telah memilih untuk melakukan investasi dalam pembangunan pabrik di Indonesia untuk mematuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang diperlukan agar dapat memasarkan iPhone 16.

“Mereka sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi. Angka yang mereka sampaikan, rencana investasi mereka ke depan itu sekitar US$1 miliar (Rp15,8 triliun),” kata Agus dalam rekaman suara yang disebar tim humas Kemenperin, Kamis (5/12), mengutip CNN Indonesia.

“Saya sendiri sudah intensif berbicara dengan Bapak Menteri Investasi, Pak Rosan. Bahkan, kami bicarakan skema yang paling baik untuk Apple bisa merealisasikan investasi yang secara verbal sudah dikomitmenkan oleh Apple melalui kantor Kementerian Investasi yang sebesar US$1 miliar tadi,” lanjutnya.

Namun, detail teknis lainnya masih dalam pembahasan. Agus menyatakan bahwa koordinasi mengenai hal ini akan dilakukan antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi.

Ia menegaskan bahwa dana yang diberikan oleh Apple akan digunakan untuk pembangunan pabrik di Indonesia. Namun, Agus belum memberikan informasi lebih lanjut terkait lokasi pabrik maupun waktu dimulainya pembangunan.

“Skemanya, technically-nya seperti apa, kawasan industri mana yang akan kita arahkan (bakal diputuskan nanti),” tegasnya.

“Kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple realisasinya bisa berjalan dengan baik dan lancar, sesuai apa yang nanti kita sepakati. Sehingga juga Apple bisa tumbuh dengan baik di Indonesia dengan menghadirkan fasilitas produksi atau pabrik-pabrik,” lanjut Agus.

Anak buah dari Presiden Prabowo Subianto juga menyambut baik pembicaraan awal dengan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Mereka menilai komitmen Apple terhadap Kementerian Investasi merupakan langkah yang positif.