Meskipun Bahlil enggan untuk merinci jumlah penerima BLT, dia menyatakan bahwa total penerima subsidi BBM tidak akan jauh berbeda dengan data di Kementerian Sosial.

“Saya pikir tidak akan jauh-jauh dengan data Kemensos. Tidak akan jauh-jauh dari situ. Jauh turunnya atau jauh naiknya lainnya, soal lain. Tapi kan belum ke situ,” jelas Bahlil.

Untuk skema subsidi barang, Bahlil mengungkapkan bahwa kendaraan berpelat kuning akan menjadi salah satu yang berhak menerima subsidi. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tarif transportasi umum tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

“Salah satu diantaranya adalah, yang berhak menerima subsidi adalah kendaraan yang berpelat kuning. Angkot, transportasi, supaya apa? Harganya, transportasinya nggak boleh naik. Harga angkutannya nggak boleh naik,” imbuh Bahlil.

YouTube player