RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menggarisbawahi pentingnya produksi dalam negeri dalam merespons pelarangan penjualan iPhone 16 oleh Apple di Indonesia.

Luhut menyatakan bahwa Indonesia sebenarnya terbuka terhadap semua hal. Namun, Indonesia juga mendorong produksi dalam negeri.

“Apalagi kalau itu diproduksi di dalam negeri karena kita ingin menciptakan lapangan kerja,” kata Luhut, Selasa (5/11/2024), mengutip CNNIndonesia.com.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah mendorong perusahaan asing untuk berinvestasi dengan mendirikan pabrik di Indonesia serta mendorong investasi melalui proyek padat karya.

Contohnya, investasi dalam industri tekstil yang telah masuk ke Kertajati dan sekitar Solo. Upaya ini disambut baik oleh pemerintah karena mengutamakan industri padat karya.

“Jadi kita tidak bicara high tech saja, tapi kita juga bicara mengenai labor intensive,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia telah melarang penjualan iPhone 16 oleh Apple dikarenakan tidak patuh terhadap aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, pemerintah berencana untuk menagih kewajiban investasi Apple di Indonesia, dimana Apple sebelumnya berjanji untuk berinvestasi sebesar Rp1,71 triliun namun baru terpenuhi Rp1,48 triliun.

YouTube player