RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengumumkan performa keuangan yang kuat pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M24), dengan mendapatkan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp6,6 triliun.

Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 5,1% dibanding tahun sebelumnya. Laba per saham mencapai Rp204,34, menunjukkan kekuatan dan pertumbuhan kinerja bank di tengah tantangan ekonomi.

CIMB Niaga juga berhasil mempertahankan kualitas asetnya dengan baik, terlihat dari rasio non-performing loans bruto (NPL bruto) sebesar 2,0%, di bawah rata-rata industri.

Prestasi ini menunjukkan kehandalan bank dalam mengelola portofolio kreditnya di masa ketidakpastian ekonomi.

Bank terus mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasionalnya untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Sampai 9 bulan pertama tahun 2024, hampir 25% dari total pembiayaan CIMB Niaga, atau sekitar Rp54,4 triliun, digunakan untuk mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Indonesia pada Perjanjian Paris dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). CIMB Niaga menegaskan bahwa fokus pada keberlanjutan akan tetap menjadi prioritas dalam strategi jangka panjangnya.

Dengan memadukan aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik dalam setiap aktivitas bisnis, CIMB Niaga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Prestasi ini diharapkan akan menginspirasi bank dan lembaga keuangan lainnya untuk mendukung transformasi ekonomi yang berkelanjutan.