RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaporkan bahwa layanan pembayaran menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Selama Januari-Juni 2024, total nilai transaksi mencapai hampir mencapai Rp5 triliun.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, mengungkapkan bahwa presentase dari nilai tersebut menembus hingga angka 153 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Transaksinya saya pikir sangat positif ya, sejalan dengan pertumbuhan yang ada. Terakhir naiknya 153 persen dibanding tahun lalu. Hampir 5 triliun,” kata Noviady dikutip, Sabtu (31/8/2024) mengutip Kumparan.

Di sisi lain, volume transaksi QRIS CIMB Niaga telah mencapai hampir 20 triliun rupiah, dengan lebih dari 500.000 pedagang hingga enam bulan pertama tahun 2024.

CIMB Niaga terus mendorong transaksi non-tunai, termasuk melalui QRIS. Baru-baru ini, bank tersebut meluncurkan aplikasi OCTO Merchant.
OCTO Merchant adalah aplikasi mobile dari CIMB Niaga yang dirancang untuk mendukung transaksi non-tunai bagi para pedagang UMKM. Dengan menggunakan aplikasi ini, pemilik usaha dapat menikmati berbagai fitur dan layanan guna memenuhi kebutuhan transaksi usaha mereka.
Beberapa fitur yang ditawarkan meliputi pembuatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) secara instan, proses penerimaan dana transaksi yang cepat karena uang langsung masuk ke rekening, dan kemampuan membuka laporan transaksi secara real-time.
“Kami percaya bahwa UMKM memiliki peranan penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional yang berpotensi besar untuk berkembang. Untuk itu, kami menghadirkan OCTO Merchant sebagai solusi untuk kebutuhan transaksi usaha yang praktis berbasis digital,” pungkasnya.