RAKYAT.NEWS, MAKASSARSetara Berdaya Group melalui Alunjiva Indonesia dan Berdaya Bareng menghadirkan Program Maju Bersama Akselerasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Disabilitas, Senin (7/10/2024)

Dalam program ini, Setara Berdaya Group menggandeng PT Pelindo Regional 4 Makassar, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan serta Dinas Sosial Sulsel dalam hal untuk meningkatkan kapastitas para pelaku UMKM penyandang disabilitas.

Co-Founder Alunjiva Indonesia, Fanny Evrita, mengatakan bahwa program ini didesain untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pelaku UMKM yang menyandang disabilitas di Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).

“Program Maju Bersama adalah upaya nyata kami untuk memberdayakan penyandang disabilitas di wilayah Mamminasata,” kata Fanny di All Nite & Day Hotel Makassar, Senin (7/10/2024).

Ia juga mengungkapkan, bahwa Program Maju Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang digitalisasi usaha, pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, dan peluang ekspansi pasar melalui platform digital.

Fanny menjelaskan, bahwa dengan menggandeng dinas pemerintahan setempat hingga BUMN, salah satu fokus utama adalah meningkatkan penjualan dan cakupan pasar UMKM disabilitas sambil meningkatkan kesadaran masyarakat akan kontribusi mereka.

“Kami dari Alunjiva Indonesia mendorong kolaborasi tersebut, makanya kami undang  dari pihak dinas setempat, BUMN hingga pemerintah untuk mendukung bahwa teman-teman disabilitas bisa verdaya jika mereka diberikan kesempatan,”

Tentunya melalui program ini, kata Fanny, dapat memberdayakan 80 persen penerima manfaat melalui peningkatan kapasitas dan kemampuan mereka.

General Manager Pelindo Regional 4, Iwan Sjarifuddin, mengatakan bahwa pihaknya hadir lewat kerja sama dengan Alunjiva Indonesia untuk bisa memberikan pelatihan dan pendampingan kepada teman-teman disabilitas dalam peningkatan kinerja UMKM yang mereka miliki.

“Kami akan berikan pendampiingan-pendampingan kepada para penyandang disabilitas ini untuk meningkatkan kinerja usaha yang mereka punya,” tegas Iwan.

Iwan juga menjelaskan, bahwa tidak hanya Alunjiva Indonesia, upaya peningkatan tersebut juga diharapkan mampu terlaksana dengan baik melalui kerja sama dengan dinas pemerintahan terkait, yakni Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Sosial Sulsel.

Sementara itu, Kepala UPT Pusat Layanan Usaha Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Iffah Rafidah Djafar, menjelaskan tentang bagaimana kewirausahaan dapat membangun perekonomian seperti yang tertuang dalam Perpres No 2 Tahun 2022 tentang Pemngembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024 melalui perusahaan saling terintegrasi.

“Pemerintah, lembaga masyarakat ataupun media itu saling berkolaborasi sehingga apa yang disebut dengan terintegrasi (yakni) adanya kolaborasi oleh berbagai pihak, sehingga apa yang diamanatkan Perpres tersebut bisa diwujudkan,” ujar Iffah dalam sambutannya.

PROGRAM MAJU BERSAMA

Pendaftaran Program Maju Bersama Akselerasi UMKM Disabilitas ini terbuka bagi para pelaku usaha penyandang disabilitas di Mamminasata, dengan target 20 peserta usaha. Para peserta akan melalui proses seleksi untuk memastikan kesiapan mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Pelatihan dimulai secara offline di Kota Makassar pada 7-9 Oktober 2024, dengan fokus pada aspek-aspek penting dalam berwirausaha, dan akan dilanjutkan dengan sesi online selama dua bulan, mencakup topik-topik seperti legalitas usaha, pemasaran digital, branding, serta kerjasama dan jaringan bisnis.

Selain pelatihan, program ini juga menyediakan konsultasi psikologis online sebanyak satu kali untuk mendukung kesehatan mental peserta dalam menghadapi tantangan bisnis.

Setelah pelatihan online, peserta akan mendapat kesempatan untuk memperoleh bimbingan selama satu bulan untuk membahas masalah yang dihadapi dalam usaha mereka.