“Dengan Mengubah minyak tanah ke gas, ibu-ibu tidak perlu harus cuci muka karena kotor itu minyak tanah,” pungkasnya.

Ia menambahkan, bahwa inisiatif dari Jusuf Kalla tersebut sempat mengalami pertentangan dari Menteri Keuangan saat itu, meski pada akhirnya inisiasi Wapres Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 tersebut dapat terwujud.

“Dimana-mana Menteri keuangan kan pelit. Dan beliau (Jusuf Kalla) mengatakan kalau kau kasih saya uang beli tabung maka hasilnya lebih banyak saving mu ke depan,” jelas Prof Hamid.