Petani Kolaka Mendapat Bantuan PLN untuk Pengolahan Sawah yang Efisien dan Efektif

RAKYAT.NEWS, KOLAKA – Petani di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara mendapat bantuan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara (UPP Sultra) untuk pengolahan sawah yang lebih efisien dan efektif, Sabtu (6/7/2024).

Bantuan berupa lima unit Hand Rotary Tractor itu diserahkan langsung oleh Assistant Manager Perizinan dan Umum UPP Sultra, Yanuar Habib, kepada Ketua Kelompok Tani Mekongga, Syamsul Rijal di Balai Desa Puuroda, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Yanuar berharap bantuan ini juga mampu meningkatkan usaha dan pendapatan para petani.

“Selain itu traktor juga dapat dipergunakan atau disewakan kepada kelompok lain yang membutuhkan. Nantinya, uang sewa yang dihasilkan bisa dipergunakan untuk kegiatan usaha kelompok tani,” ujarnya.

Bantuan ini sebagai bentuk komitmen PLN UIP Sulawesi dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada setiap kegiatan usahanya.

“Saat ini, PLN sedang membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Kolaka – Pomalaa – Pelanggan PT Antam dan GI 150 kV Kolaka Extension, untuk itu PLN senantiasa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat yang ada di sekitar lokasi pembangunan melalui program PLN Peduli,” kata Yanuar.

Rijal mengaku dengan bantuan ini, para petani mampu menghemat pengeluaran. Karena sebelumnya, mereka menyewa traktor untuk memanen padi.

“Tentu adanya bantuan ini akan sangat membantu meringankan beban pengeluaran kami para petani,” ungkapnya.

Camat Wundulako, Musdar, mendukung pembangunan SUTT yang dilakukan PLN UIP Sulawesi agar segera bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya mewakili warga Kecamatan Wundulako dan pemerintah setempat sangat mengapresiasi bantuan TJSL yang diberikan serta kinerja PLN dalam melaksanakan pembangunan proyek infrastruktur ketenagalistrikan, kami senantiasa akan mendukung proses pembangunan SUTT yang sedang dijalankan PLN agar dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.