MAKASSAR – Kesadaran untuk mengganti kendaraan berbahan bakar bensin menjadi mesin listrik mulai terbentuk di kalangan pengguna roda dua. Motor listrik dinilai lebih hemat, responsif dan ramah lingkungan.

Muhammad Iqbal (38) memutuskan untuk mengganti kendaraannya menjadi motor listrik pada awal September 2023 dengan memilih United E-Motor MX1200.

Ia pun sudah merasakan betul perubahan sensasi berkendara yang sangat berbeda dibanding motor yang berbahan bakar bensin.

“Yang paling terasa suaranya. Kalau dulunya ada suara mesin, sekarang sudah tidak ada dan sangat ramah lingkungan. Tarikannya juga oke, malahan tarikan di awal lebih bagus motor listrik. Lebih responsif,” ungkap Iqbal.

Ia pun tak ragu lagi menjadikan motor listrik menjadi kendaraan utama untuk mobilitas sehari-harinya, tak terkecuali berangkat ke kantor.

Jarak rumah dan kantornya pun lumayan jauh, ia beralamat di Citra Garden Gowa dan bekerja di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, Jl. Nuri.

Meskipun belum mengukur secara langsung perbandingan pengeluaran saat memakai motor berbahan bakar bensin, namun ia dapat memastikan jika motor listrik lebih hemat. Karena alasan ini pulalah yang membuatnya beralih ke motor listrik.

“Rata-rata pengeluaran saya pas pakai motor bensin itu sekitar Rp50.000 dalam 4-5 hari. Sekarang pakai motor listrik sisa cas motornya di rumah. Fleksibel karena bisa dicas di kantor juga. Dari informasi yang saya dapatkan, biayanya cuman Rp2.500 sekali cas dan United E-Motor ini sudah bisa menempuh jarak hingga 80 kilometer. Selain hemat di pemakaian, saya juga hemat di pembelian karena dapat subsidi Rp7 juta,” sebut Iqbal.

Sebelumnya, ia tertarik memakai motor listrik setelah memiliki sepeda listrik. Iqbal mengaku sudah merasa nyaman, namun kecepatan dan jarak tempuhnya masih sangat terbatas.

YouTube player