“Sedangkan belanja untuk kesehatan Rp178 (triliun) itu adalah untuk noncovid sehingga memang akan meningkat untuk belanja noncovid. Pendidikan Rp612 triliun itu juga termasuk belanja yang sangat tinggi,” imbuhnya.

Sri menjelaskan bahwa pada APBN 2023, pemerintah juga menganggarkan Rp21,86 triliun untuk tahapan pemilu. Selain itu, Rp23,9 triliun juga disiapkan untuk belanja dalam rangka mempersiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN), terutama untuk infrastrukturnya sebesar Rp21 triliun.

“Itulah belanja-belanja yang penting di tahun 2023 yang sangat diharapkan bisa menjaga ekonomi Indonesia dari ancaman guncangan-guncangan yang terjadi di sisi global, baik karena kenaikan harga inflasi maupun pelemahan ekonomi dari negara-negara lain,” tandasnya.