Kemudian peserta juga didampingi untuk on boarding social media agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar digital atau online dan nasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas. 

Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pesta nasabah mikro dari PNM yang mendukung UMKM dan masyarakat sekitar untuk memperkenalkan produk usahanya” kata Sri Sulsilawati selaku Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan.

“Fokus kami adalah memberi akses pembiayaan kepada UMKM. Dan saat ini kurang lebih nasabah kami jumlah nya sudah hampir 13 jutaan yang mayoritas nasabahnya adalah ibu-ibu. Selain memberikan modal finansial kami juga memberikan modal intelektual dan sosial” kata Ninis Kesuma Andriani selaku Direktur Perencanaa Strategis dan Keuangan PT PNM.

“PNM selalu berkomitmen untuk memberikan pemberdayaan dan pendampingan kepada para nasabahnya melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) agar selalu berkembang mengikui perkembangan zaman sehingga naik kelas” kata Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM.

Sebagai informasi, hingga 24 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 153,60 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,15 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.**