Makanya, lanjut Firman, PHK ini masih terjadi di daerah dengan UMK tinggi. Namun, hal yang sama juga terjadi pada wilayah yang miliki upah minimum rendah.

 

“Makanya PHK ini masih berkisar di daerah dengan UMK tinggi, seperti Tangerang, Banten, Karawang, dan sebagainya. Namun, ada juga PHK di daerah yang upah minimumnya rendah, tapi mereka gak punya pabrik di daerah dengan UMK tinggi,” ucapnya.

 

Kendati demikian, Firman enggan merinci nama-nama perusahaan tersebut. Ia hanya ingin isu PHK karyawan tersebut tidak bias dengan adanya kabar relokasi beberapa pabrik ke Jawa Tengah.