MAKASSAR – Indonesia saat ini berada ditengah ancaman resesi global yang ditandai dengan penurunan kegiatan ekonomi di negara utama yaitu US,China dan Eropa. Hal itu disampaikan Komisaris Utama PTPN XI atau Mantan Ketua Komisaris Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI 2013-2018, Dr. Syarkawi Rauf, S.E., M.E saat membawakan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar dengan tema ‘Perekonomian Indonesia di Tengah Ancaman Resesi Global’, Senin (14/11).

Baca Juga: Selamat! People and Process Director KALLA Nahkodai PMSM Sulsel

Amerika mempengaruhi perekonomian global sebesar 25%, China mempengaruhi sebesar 18%, dan eropa sebesar 12% dan dampak dari Resesi bisa menyebabkan terjadinya PHK akibat kurangnya konsumsi dari negara tujuan ekspor.

 

Dampak dari resesi adalah naiknya suku bunga dan menurunkan pembangunan.

 

Syarkawi mengatakan, peningkatan suku bunga oleh The Fed ini bertujuan untuk menekan inflasi yang akan berpengaruh pada keuangan Indonesia.

 

“Saat ini The FED menaikkan tingkat suku bunga 0,75% untuk menekan inflasi dimana akan mempengaruhi keuangan di indonesia,” ujarnya.